Teka-Teki Keberadaan Makhluk Asing

Oleh: Fiona Macrae -

Sepertiga responden menyatakan bahwa kita semestinya berupaya secara aktif melakukan kontak dengan makhluk asing tersebut.

Jika anda baru turun ke bumi, hal ini mungkin kedengarannya agak asing. Namun hampir separuh orang Inggris percaya adanya manusia hijau mini.
Poling yang dilakukan dengan responden lebih dari 2.000 orang dewasa menghasilkan fakta bahwa bahwa 44 persen berpendapat eksisnya kehidupan dunia lain.

Pria dewasa paling meyakini adanya kehidupan makhluk asing, dengan 46 persen dari mereka yang disurvei Royal Society, menyatakan bahwa kita tidak sendirian hidup di alam semesta ini.

Hampir setengah orang Inggris yakin dengan adanya UFO, seperti misalnya 'Dudley Dorito' yang mengklaim diri telah tiga kali menyaksikannya di langit Inggris, dalam beberapa tahun terakhir.

Lebih dari sepertiga responden mengatakan bahwa kita harus secara aktif berupaya melakukan kontak dengan ET.

Namun misi yang dibuat semua lebih sulit karena opini dibagi persis pada apa yang kita cari.

Profesor Simon Conway Morris, pakar evolusi Universitas Cambridge mengatakan, "Hal ini kemungkinan akan terjadi pada beberapa abad mendatang, saat kita kembali dari sebuah eksibisi dan memberi sesuatu bagi para mineralog. Dia akan menghubungi kita di hari berikutnya sambil berkata, Ngomong-ngomong, anda baru saja dibawa kembali oleh alien."

"Dengan kata lain, kemungkinan saja sangat berbeda dari apa yang kita harapkan bahwa kita harus membuang semua prangsangka kita," sambungnya.


Paul Davies, seorang profesor kosmologi pada Universitas Arizona State, kelahiran Inggris, mengatakan, "Suatu ketika pada satu miliar tahun terakhir, bukan tidak mungkin perkakas kuno alien melakukan perjalanan ke sini atau melakuan eksplorasi, bahkan sebuah gelombang kolonisasi yang memutuskan bahwa mereka tidak akan tinggal di sini selamanya."

Dan apa yang kita khayalkan kelihatannya melebihi apa yang dapat kita ketahui.

Hanya 28 persen dari mereka yang disurvei oleh YouGov mengatakan bahwa mereka tidak yakin akan adanya kehidupan lain-dan 28 persen sisanya mengakui bahwa mereka tidak dapat memastikan. (Erabaru/DM/sua)

0 komentar:

Post a Comment